Rabu, 22 April 2015

Puisi Anak Matematika

Sahabat
Karya Dwi Febriyanti

Dalam kesendirian
Aku bersyukur memiliki sahabat
Yang rela menjadi rusuk bagi kubus hatiku
Hingga aku bisa berdiri kokoh

Logaritma cinta yang dulu semu
Kini telah menjadi nyata
Kalian hadir dalam bulatan kosong
Yang sempat memenjarakanku

Saat kusedih dan kecewa
Serta terperanjat dalam masalah
 serumit trigonometri
Kalian bersedia mengakarkan
dan berikan solusi untuk semua yang terjadi

Saat kubahagia dan ceria
kalian senantiasa membuat persamaan dan mengkuadratkannya
dalam hati kalian
Aku tak mau berimplikasi, juga enggan untuk bernegasi
tapi, hasratku berkata beda
Akan kulakukan yang aku bisa
dan berusaha menyediakan separuh hati ini
yang mungkin luasnya tak seberapa
Hanya untuk kalian

Sahabat...



Teorema Cinta
Karya Rena Trisea

Rasa sayangku padamu begitu besar
Seperti bilangan berpangkat tak terhingga
Seperti lingkaran utuh yang tak berujung

Cintaku selalu tegak seperti sudut siku-siku
Setegak garis singgung lingkaran terhadap jari-jarinya
Dan cinta ku takkan pernah terpecah seperti bilangan cacah

Kuharap kita seperti konstanta dan variabel
Saling melengkapi satu sama lain
Dan aku juga berharap... cinta kita tak seperti segitiga
Dan yang aku mau adalah cinta  kita seperti garis horizontal

Hanya ada aku di titik pangkalnya dan kau di ujung sana


Turunan Cinta Angka
Karya Wahyu Wibowo

Detak waktu menjalar langit pusaka
Kulminasi titik-titik di antara sudut alfa
Mengukir pualam animasi linier nada
Di gurat cinta yang dekati limit tak hingga

Sungguh, Phytagoras menyaksi cakrawala
Di tanah persada, angka-angka berbicara
Satu, dua, tiga menyusul sembilan suara
Sejajar dengan cumuutan mahligai yang mengikis segala lara

Episentrum angka biarlah menyentak hati,sesekali
Sebagai teorema yang menyergap sekilas
Lalu sirna, mendiferensial menjadi bening-bening telaga
Yang bersemayam dalam-dalam dan penaruh jiwa menyungkur muram
Untuk lingkari segenap fajar kepada euforia aritmatika
Dihiasi sigma rona berisikan rima sahaja

Ini ! Bejibun penjuru Sumatera
Duduk bersama, bercengkrama
Dengan notasi-notasi yang dibaca
Diurai secepat kilat di depan muka dan penasbihkan sebagai juara
Di tanah kita, bumi Sriwijaya



Sumber: Wibowo, Wahyu.dkk.2012.Telaga Kata Matematika.Indralaya:Himpunan Mahasiswa  
                         Pendidikan Matematika UNSRI

0 komentar:

Posting Komentar