Kamis, 17 Maret 2016

Gerhana Matahari Total

9 Maret, Palembang Gerhana Matahari Total

 Gbr 1. GMT
PALEMBANG – Ada delapan kota yang akan mengalami gerhana matahari total (GMT), 9 Maret 2016. Salah satunya Palembang. Selain itu, Tanjung Pandan, Palangkaraya, Balikpapan, Palu, Luwuk, Ternate dan Maba. Sedangkan kota yang juga bakal mengalami gerhana sebagian (GMS) yakni Medan 77,6 persen, Jakarta 88,1 persen, Makassar 88,54 persen dan Jayapura 73,79 persen.
Dr Aprilia, perwakilan dari Program Studi Astronomi dan Observatorium Bosscha FMIPA ITB mengatakan, saat GMT, bulan akan menutupi seluruh cahaya matahari.
“Palembang pernah gerhana matahari total pada 1988, ini untuk kedua kalinya,” jelasnya dalam rapat di Pemprov Sumsel, beberapa hari lalu.
Untuk dapat melihat fenomena itu, tidak boleh menggunakan mata telanjang. Haruslah menggunakan filter. Gerhana matahari total kali ini hanya berlangsung satu menit saja.
"Kita akan mengalami suasana seperti malam, padahal pagi hari," jelasnya.
Gerhana matahari ini bakal melewati lintasan Pasifik dan bergerak ke Timur. Untuk mengamati gerhana, maka harus berada di tempat tinggi dengan ketinggian 15 derajat. Bisa pula dilakukan di lapangan terbuka tanpa ada bangunan tinggi di sekitarnya. Saat gerhana terjadi, Palembang diprediksi pada puncak musim hujan.
"Namun saat itu di Palembang intensitas hujan rendah," imbuh Aprilia.
Di Palembang, matahari diperkirakan terbit pukul 06.10 WIB. Awal GMS dimulai pukul 06:20:29,2 WIB. Awal GMT dimulai pukul 07:20:43,3 WIB. “Puncak gerhana total pukul 07:21:43,3 WIB,” bebernya. Akhir GMT pukul 07:22:39,2 WIB dan akhir GMS 08:31:24,7 WIB.
"Kejadiannya memang sangat singkat, tapi ini jarang sekali terjadi," imbuhnya.  
Kadis Budpar Sumsel, Irene Camelyn menilai gerhana total ini potensi wisata bagi Palembang.
"Kami bakal menjual paket-paket promosi memanfaatkan momen gerhana matahari total di Palembang," lanjutnya.
Tidak menutup kemungkinan pihaknya bekerjasama dengan universitas untuk menjadikan fenomena ini bahan penelitian sehingga menarik para ahli datang ke Palembang.

Disbudpar Sumsel berencana menggelar lomba fotografi dan lomba menulis untuk mengenang sekaligus mengabadikan moment langkah tersebut. Herlan Aspiudin, Ketua PHRI (Persatuan Hotel Restoran Indonesia) Sumsel menambahkan, pihaknya bersama dengan ASITA bakal membuat paket wisata untuk mengundang tamu datang ke Palembang, termasuk saat terjadinya gerhana matahari. (chy)
See More at Sumatera Expres

1 komentar: