9 Maret, Palembang
Gerhana Matahari Total
Gbr 1. GMT |
Dr Aprilia, perwakilan dari Program Studi Astronomi dan Observatorium
Bosscha FMIPA ITB mengatakan, saat GMT, bulan akan menutupi seluruh cahaya
matahari.
“Palembang
pernah gerhana matahari total pada 1988, ini untuk kedua kalinya,” jelasnya
dalam rapat di Pemprov Sumsel, beberapa hari lalu.
Untuk dapat melihat fenomena itu, tidak boleh menggunakan mata telanjang. Haruslah menggunakan filter. Gerhana matahari total kali ini hanya berlangsung satu menit saja.
Untuk dapat melihat fenomena itu, tidak boleh menggunakan mata telanjang. Haruslah menggunakan filter. Gerhana matahari total kali ini hanya berlangsung satu menit saja.
"Kita
akan mengalami suasana seperti malam, padahal pagi hari," jelasnya.
Gerhana matahari ini bakal melewati lintasan Pasifik dan bergerak ke Timur.
Untuk mengamati gerhana, maka harus berada di tempat tinggi dengan ketinggian
15 derajat. Bisa pula dilakukan di lapangan terbuka tanpa ada bangunan tinggi
di sekitarnya. Saat gerhana terjadi, Palembang diprediksi pada puncak musim
hujan.
"Namun
saat itu di Palembang intensitas hujan rendah," imbuh Aprilia.
Di Palembang, matahari diperkirakan terbit pukul 06.10 WIB. Awal GMS
dimulai pukul 06:20:29,2 WIB. Awal GMT dimulai pukul 07:20:43,3 WIB. “Puncak
gerhana total pukul 07:21:43,3 WIB,” bebernya. Akhir GMT pukul 07:22:39,2 WIB
dan akhir GMS 08:31:24,7 WIB.
"Kejadiannya
memang sangat singkat, tapi ini jarang sekali terjadi," imbuhnya.
Kadis Budpar Sumsel, Irene Camelyn menilai gerhana total ini potensi wisata
bagi Palembang.
"Kami
bakal menjual paket-paket promosi memanfaatkan momen gerhana matahari total di
Palembang," lanjutnya.
Tidak menutup kemungkinan pihaknya bekerjasama dengan universitas untuk
menjadikan fenomena ini bahan penelitian sehingga menarik para ahli datang ke
Palembang.
Disbudpar Sumsel berencana menggelar lomba fotografi dan lomba menulis
untuk mengenang sekaligus mengabadikan moment langkah tersebut. Herlan
Aspiudin, Ketua PHRI (Persatuan Hotel Restoran Indonesia) Sumsel menambahkan,
pihaknya bersama dengan ASITA bakal membuat paket wisata untuk mengundang tamu
datang ke Palembang, termasuk saat terjadinya gerhana matahari. (chy)
See More at Sumatera Expres
Komentar ini telah dihapus oleh pengarang.
BalasHapus